Kontroversi Cut Nyak Dhien

Rabu, Desember 24, 2014

Saking alerginya pemerintah sekuler pada  Islam yang benar, foto seorang muslimah pejuang yang menjaga kehormatannya dengan menutup auratnya sanggup mereka rubah menjadi gambar wanita yang terbuka auratnya, walaupun itu seorang wanita pahlawan nasional sekalipun.
Lihatlah foto asli ini Cut Nyak Dien dan lihatlah apa yang dilakukan sekuleris dengan gambar-gambar beliau di buku-buku pelajaran sejarah.
Disini terlihat jelas, dibawah sistem sekuler, negara bukannya melindungi dan memurnikan akidah umat, tapi justru jadi biang perusakan akidah umat.
Selamatkan umat Islam negeri ini dengan membuang sistem kufur, sekulerisme dan kembali pada sistem Islam, Syariah dan Khilafah.
Kita mengetahui juga bagaimana upaya VOC dan Belanda, untuk menekan kekuatan iman masyarakat Aceh. Mereka mengirim para misionaris, untuk mengusik keimanan masyarakat Aceh yang telah mengkristal dengan islamnya.
Di pemerintahan Orde Baru, yang memulai jalan sekulerisasi di seluruh bidang, menekan masyarakat untuk tidak membangkitkan nilai-nilai keislaman yang tinggi. Akibatnya, masyarakat Aceh sempat luntur keimanan mereka kepada Allah.
Namun, kekuatan iman yang begitu kristal itu tetap saja terus melahirkan hasil. Salah satunya, upaya Aceh untuk membumikan islam sebagai syariat manusia, telah diupayakan. Meskipun campur tangan sekuler tetap terlibat didalamnya.
Demikianlah tulisan yang menghiasi dunia online saat ini.
Sebagai pembanding data, dalam laman Koninklijk Instituut voor Taal Land-en Volkenkunde (KTILV) Universitas Leiden Belanda, wanita itu dinyatakan sebagai istri Panglima Polim dari Sigli, yang juga didaulat sebagai pahlawan Indonesia (fotonya lihat di http://goo.gl/2rm67v), dan bukan Cut Nyak Dien seperti yang dibicarakan.
Untuk diketahui, KTILV merupakan lembaga penelitian yang memiliki jutaan koleksi foto, peta, dan bukti sejarah Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Selain itu, potret lukisan resmi Coet Nyak Dien bisa dilihat dari foto sang pahlawan tersebut di koleksi KTILV (lihat di sini http://goo.gl/nX2r2K).
Dalam foto tersebut, Cut Nyak Dien yang telah sepuh duduk di tengah empat lelaki Aceh. Ia saat itu tidak memakai jilbab. (kompasislam/tribun/kh)

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔