Artikel : Gara - Gara LDR

Jumat, Oktober 24, 2014


Gara – Gara LDR
By : Rijalul Khairy


“Bang, loe suka ngak yang namanya LDR” Tanya luki.
Jujur gue nggak suka yang namanya LDR. karena menurut gue pacaran jarak jauh itu bisa menimbulkan selingkuh dan kecemburuan yang lebih tinggi.
Gue pacaran sudah lama dengan jasmin, ya sekitar satu tahunan. Dia tu orangya baik, sayang ma gue. Dia sekarang kuliah di UI fakultas MIFA semester 4.
“Aray. .  Ayo Makan malam dulu” sahut mama. “Iya Ma. .!” Gue langsung cabut dari kamar menuju ke lantai dasar ke tempat meja makan . “Makan apa kita ma” tanya gue cepat.
“Yaelah. ., baru sampai, udah tanya makanan ray” Jawab Papa. “Mona.! Edgar, ayo makan dulu.” Teriak mama dari sudut meja makan.
“Iya ma” jawab Mona. Langsung dia bergegas ke meja makan. “Edgar mana Na” tanya ku. “ Tuh Masih Dikamar” Jawab sambil menunjuk dengan bibirnya. “Biar Aku yang jemput ma” jawab ku sambil bergegas ke kamar Edgar adikku.
Langsung aja Gue buka pintu kamarnya. “Edgar, Eh Edgar Kenapa..?” sambil melihat Edgar Bengong Sendiri didepan Jendela. “ Nggak apa - apa bang,” tanyanya datar. Gue tanya lagi ke dia, dan akhirnya di jawab.
“bang, Edgar cinta sama Uly. Tiap kali kesekolah Edgar selalu memikirkannya” ucapnya pada ku. “ Yaelah Itu mah cinta Monyet” jawabku. “Uly bukan Monyet”. “ bukan gitu Gar, Itu mah cuma suka sukaan, cinta nya Anak kecil” jawabku kesal. Kemudian gue melihat kertas di tempat tidurnya, langsung gue ambil. Gue terkejut banget.
“Masya Allah Endar, Ulangan Bahasa mu lima puluh. pantes aja, yang dijawab Uly mulu”. Jawabku dengan nada tinggi. “jangan, lapor papa ya bang, nanti Edgar kasi duit deh” Pintanya.
“ Beneran ya, Yuk makan” jawabku. Kami langsung bergegas ke meja makan.
“Eh Ray, Gimana Kau Dengan Jasmin, Kapan kau ajak dia kesini” tanya papa. “ Nanti lah pa” jawabku. Akhirnya kami mengakhiri makan malam dengan suka ria.
Setelah makan malam, Gue Bergegas menuju ke kamar gue dengan niat untuk menelpon my honey baby cayank. Gue ambil HP Asus gue, dan gue telpon dia. Teett...tett..tett, telpon dariku tidak dianggat olehnya. Lalu gue coba lagi telponya, akhirnya dia angkat telponnya.
“ Assalamu’alaikum Jasmin, ngerepot nggak nih” tanya ku manja. “ ngak kok yank, sayank lagi ngapain”  jawabnya manja. Akhinya kami mengobrol – ngobrol lama dengannya. Sampai suatu ketika dia bilang.
”Sayank, jasmin nih dapat Beasiswa ke Austria, untuk satu tahun ke depan. Sayank relakan kita Pisah dulu sementara. Bukan putus loh, Tapi cuma LDR” ucapnya.
Gue terbengong denger ucapanya. Padahal Gue baru Posting diblogger dampak Negetif pacaran jarak jauh, Eh malah Kena ke Gue. Siap - siap Lah gue Kena cemoh sama teman – teman gue, Ucap dalam hati. “ Sayank ngak bisa ganti orang lain, Jangan kamu deh” ucapku. “Nggak mau ah yank, kesempatan emas nih yank. Kapan lagi coba ke luar negeri” jawabnya senang. “yaudah deh,  kamu sering – sering kabarin aku ya disana” Jawabku kecewa.” Ok, sayank jangan selingkuh di sini ya. Jasmin tau kalo aray ganteng, awas kalo selingkuh. udah dulu ya sayank, jasmin mau tidur dulu” ucapnya kesal. “ iya sayank” gue jawab.
Esoknya gue ke kantor, gue kerja di dunia IT. Ya, jadi team kreatif Web gitu. Tiba dikantor Roby datang ke meja kerja gue.
“Eh ray, Gue dengar Kabar loe ditinggal sama jasmin ya” tanya senyum roby. Kemudian gue jawab sambil maen komputer. “Ngak ah, Gue cuma ldr sama dia”.
“ Tapi Loe ngak percaya namanya ldr,  loe bilang ldr tu nggak bakal awet. Kena kan loe, siap – siap aja putus sama dia” ucapnya sambil ketawa.mGue langsung aja kerja didepan komputer gue  tanpa memperhatikan dia.
Tiba jam pulang, gue langsung back to home because home sweet home.  Dikamar gue merenung sendiri, kucoba cari hiburan dengan main ular tangga dengan Edgar. “ yah, Abang kalah. Abang kenapa mainnya nggak semangat. Pikirin kak Jasmin ya..” tanya Edgar.
“yeh, nggak kok, sok tau kamu” jawabku sewot. Kemudian gue mengakhiri permainan ular tangga dengan Edgar. Langsung gue buka laptop gue dan coba inbox jasmin. Gue tunggu lama hingga gue tertidur. Hingga beberapa hari kemudian dia Email gue, langsung gue senang banget. pas gue buka email dari jasmin, gue terkejut bukan main
“Untuk aray, kita kayaknya udah ngak cocok lagi deh. jasmin lagi fokus kuliah jadi nggak bisa memperhatikan Aray lebih, sayangngi lebih. Karena aray tau kan jasmin lagi di kuliah di luar negeri” bla..Bla..Bla.  dengan intinya adalah “Jasmin Mau Putus sama Aray, aray bisa cari yang lain”. Rasanya Seperti minum kopi pahit dengan pabrik – pabrinya. Rasanya Hati ini ngak sanggup menerimanya.


Akhirnya gue tau bahwa Long distance Relasionship atau pacaran jarak jauh itu ngak bagus. Dan akhirnya gue nggak pacaran lagi setelah putus sama jasmin. Biarlah tuhan yang menentukan jodoh gue. Karena jodoh, maut, karir di tangan ALLAH SWT. Gue mah Ikhtiar aja menjalani hidup di dunia ini. Mantan Cuma ada di pikiran, bukan dihati lagi. Lebih baik gue fokus ke kerjaan sama ibadah gue. Tapi Ada Hikmahnya dai semua ini, mungkin kalo gue tetap pacaran sama jasmin dengan jarak jauh, mungkin gue nggak bakalan kayak gini.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔