Makalah
DBMS (VISUAL FOXRPO)
Disusun oleh
Rijalul Khairy
Timotius
Yudha Haripratama
XI RPL 2
SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh
2014
DBMS
(VISUAL FOXPRO)
|
SUMBER
|
TGL (JAM)
|
Industri pembuatan
|
http//:BELAJARBERSAMA-SAMA .blogspot.com
|
15 oktober 2014
(14pm)
|
fitur
|
http://adiansusanto.blogspot.com/2011/12/microsoft-visual-foxpro.html
|
15 oktober 2014
(14pm)
|
Diagram
|
http://www.sybase.com
|
15 oktober 2014
(14pm)
|
Kelebihan dan kekurangan
|
Html://BELAJAR BERSAMA-SAMA Sejarah Visual FoxPro.htm
|
15 oktober 2014
(14pm)
|
VISUAL FOXPRO
1.
INDUSTRI PEMBUATAN
Fox
Software adalah perusahaan yang pertama kali mengembangkan program Aplikasi
FoxPro. Pada awal pengembangannya, tahun 1984, FoxPro lebih dikenal sebagai
FoxBASE. Fox Software bergabung dengan Mocrosoft pada tahun 1992 dan program
aplikasi yang dikembangkannya semakin disempurnakan serta mulai menggunakan
label Visual.
FoxPro
versi terakhir (2.6) mampu berjalan dibeberapa platform Sistem Operasi, yakni
Mac, DOS, Windows dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi pertama yang berbasis
visual, hanya bekerja di lingkungan Mac dan Windows. Pada
versi berikutnya, Visual FoxPro lebih dikembangkan untuk hanya bekerja di
lingkungan Windows.
Meskipun
demikian pada akhir tahun 2002 Visual FoxPro pernah didemontrasikan mampu
berjalan pada Sistem Operasi Linux. Namun hal tersebut menuai protes dari
Microsoft sendiri. Microsoft mengklaim bahwa penyebaran atau penggunaan Kode
Foxpro pada mesin non-Windows merupakan pelanggaran terhadap EULA (End User
Licence Agreement). Terlepas dari klaim Microsoft tersebut, kejadian tersebut menunjukkan
kehandalan Microsoft Visual FoxPro yang ternyata tetap bisa berjalandi platform
Sistem Operasi selain Windows.
Sejak
dikembangkan dengan versi visualnya, Visual FoxPro telah terbukti menjadi tool
dan solusi yang tepat untuk membangun aplikasi database secara cepat dan
handal. Visual FoxPro mampu menangani berbagai tipe database. Bahkan perangkat
lunak pemprogramman yang berbasis objek ini juga menyediakan databasenya
sendiri, baik berupa Database Container (DBC) maupun Free Table (DBF).
Para
pengembang yang menggunakan Visual FoxPro juga dapat menemukan serangkaian tool
yang dibutuhkan untuk mengatur database tersebut dari mengorganisasi tabel,
menjalankan query dan membuat sistem pengelolaan relasi database yang
terintegrasi. Bahkan tersedia fasilitas wizard dan builder yang dapat
dimanfaatkan oleh pengembang ataupun programmer pemula untuk membangun aplikasi
secara cepat dan mudah.
Visual
FoxPro 9.0 merupakan sarana pemrograman yang handal dan banyak digunakan dalam
pembuatan aplikasi karena dapat menggabungkan sisi efisiensi dan nilai estetika
pada sebuah aplikasi. (Sumber: http//:BELAJARBERSAMA-SAMA .blogspot.com)
2.
Fitur
a.
Active Accessibility Support
Active
Accessibility Support akan mempermudah aplikasi untuk
diakses dengan peralatan eksternal seperti screen
readers, voice recognition dan lain-lain.
b.
OLE DB Provider
Aksesibilitas dengan
OLE DB Provider akan memudahkan
program diakses oleh client yang
berbasis non- Visual FoxPro.
c.
Integrated XML Support
Fitur ini akan
mempermudah merepresentasikan data Visual FoxPro sebagai XML dan melakukan
impor data XML ke dalam tabel Visual FoxPro.
d.
Database Events
Fitur ini akan mempermudah pemakai melakukan pengontrolan
dengan kode program yang dieksekusi ketika database
dibuka, ditutup dan dimodifikasi.
e.
Document View
Fitur ini akan menampilkan dan mempercepat navigasi pada
prosedur, fungsi atau metode pada source
code.
f.
Dockable IDE Windows
Dilengkapi
dengan Dock common tools seperti data
session dan debug windows yang akan membantu menelusuri aliran program. (Sumber : http://adiansusanto.blogspot.com/2011/12/microsoft-visual-foxpro.html)
3.
Diagram
Sumber
: http://www.sybase.com)
Kelebihan dan kekurangan
a.
Kelebihan Visual Foxpro 9.0
- Simpel
- Fitur
lengkap
- Punya database sendiri yaitu DBF
- Akses ke
database internal mudah
- OOP murni
sejak versi 6.0
- Dinamis
- Akses ke
library eksternal mudah
- Sederhana
- Tidak
memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
b.
Alasan Kelebihan Visual Foxpro 9.0:
I. Alasan pertama, Visual FoxPro is Data Centric
Language artinya VFP adalah suatu bahasa pemrograman yang sudah
dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. VFP juga mendukung
transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92
Standard Syntax.
II. Alasan kedua, Visual FoxPro is Object
Oriented Programming … mungkin bagi sebagian orang, pemrograman
berorientasi obyek bukanlah barang baru, tetapi ini adalah salah satu nilai
lebih yang dimiliki oleh Visual FoxPro dibandingkan dengan dengan pemrograman
lain VFP sudah berorientasi obyek sejak pertama kali diperkenalkannya Visual
FoxPro 3 di Windows 3.1.
III. Alasan ketiga, Visual FoxPro is extremely
fast database engine … seberapa cepat VFP dapat berlari?
IV. Alasan keempat, Visual FoxPro is remote access
data … VFP mendukung untuk mengakses data diluar dari database native
yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL,
Thunderbird, Access dan lain sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan
ADO.
V. Alasan kelima, Visual FoxPro is excellent RAD
tools … dimana dengan kemampuan OOP yang dimiliki oleh VFP, kita dapat
membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang sudah kita bangun
sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan interface atau business
rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. It’s really Rapid
Application Development Tools.
VI. Alasan keenam, Visual FoxPro is COM Based
Complaint … merupakan standar komponen yang dapat digunakan oleh bahasa
pemrograman lain yang juga COM Based Complaint, sehingga memungkinkan suatu
proyek aplikasi yang besar dibuat lebih dari 1 bahasa pemrograman … sebagai
contoh, modul inventory dibuat dengan VFP, modul sales dibuat dengan Delphi,
sedangkan menu utamanya dibuat dengan Visual Basic.
VII. Alasan ketujuh, Visual FoxPro is web-enabled
… membuat aplikasi berbasis web bukanlah sesuatu yang sulit bagi VFP, dimana
VFP menyediakan fasilitas FoxISAPI sebagai penghubung VFP dengan Web-Server.
Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau ASP.NET.
VIII.
Alasan
kedelapan, Visual FoxPro is backwards compatibility… hal ini
memudahkan bagi rekan-rekan programmer yang masih menggunakan FoxPro for
Dos/Windows untuk beralih ke VFP, karena syntax yang biasa sudah dikenal di
FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik oleh VFP sehingga memungkinkan
aplikasi yang dibuat dengan FoxPro for DOS/Windows dapat berjalan dengan baik
di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, mengingat VFP sudah
menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit).
IX. Alasan kesembilan, Visual FoxPro is flexible
& easy to use … kalimat ini bukan sekedar jargon, tetapi memang
benar-benar mudah menggunakan VFP, bahkan bagi seseorang yang tidak mengerti
bahasa pemrograman sekalipun. Lebih dari selusin Wizard yang disediakan oleh
VFP untuk mempermudah pemakai menggunakan fasilitas didalamnya, dari Wizard
membuat tabel hingga Wizard membuat aplikasi berikut interface-nya.
X. Alasan kesepuluh, Visual Foxpro is supported
by Microsoft … microsoft memiliki komitmen untuk terus mengembangkan
Visual Foxpro.
c.
Kekurangan Visual Foxpro 9.0
·
Tidak
tersedia tipe data pointer
·
Tidak
bisa digunakan untuk membuat OCX
·
Pengembangan
versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0
·
Pembuatan
report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan
di VFP 9)
·
Menu-designer
yang juga belum mengimplementasikan OOP.Semoga membantu temen-temen dalam
mempelajari VFP
(Sumber : Html://BELAJAR BERSAMA-SAMA
Sejarah Visual FoxPro.html)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar